4 Jawaban Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Bakal Membuat Kamu Dilirik HRD
Sebenarnya
ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membuat perekrut terkesan melihat
dirimu ketika melakukan wawancara kerja. Mulai dari mengenakan aksesoris,
mengenakan sepatu terbaik dan sesuai, membawa catatan yang berisi ide-ide
brilian yang ingin kamu jelaskan, sampai mengirimkan email setelah sesi interview
berakhir.
Semua
sah-sah saja kamu lakukan untuk mendapat perhatian mereka.
Tapi,
ada satu cara yang paling simple dan terbukti paling efektif agar pewawancara
terkesan denganmu.
Apa
itu?
Yakni
dengan memberikan jawaban yang mengesankan pada pertanyaan paling umum yang ditanyakan oleh perekrut pada saat sesi
wawancara kerja.
Kenapa?
Karena
perekrut pastinya sering mendengar jawaban yang sama secara terus menerus setiap
sesi wawancara kerja dan pastinya mereka akan bosan dengan jawaban standar atau
yang sudah umum.
Jadi,
inilah cara yang bisa kamu gunakan untuk membuat mereka tetap mendengarkanmu
dengan memberikan jawaban yang mengesankan.
Mari kita mulai.
Tips Menjawab
Pertanyaan Wawancara Kerja
Pertanyaan
no 1: Ceritakan Diri Anda
Pertanyaan
ini sebenarnya bukanlah ditanyakan agar kamu menceritakan perjalanan hidupmu
dari bayi hingga saat ini. Sebenarnya perekrut hanya ingin mengetahui mengapa
kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar dan apa kualitas yang kamu miliki.
Jadi,
jangan memberikan jawaban yang menceritakan tentang biodatamu seperti pencari
kerja umumnya, ( Nama saya Andre, saya anak pertama dari dua saudara, alamat di
jalan,,,,,,,, ) But, buatlah lebih
kreatif. Sebaiknya, kamu menceritakan dari mulai bagaimana kamu memutuskan
untuk berkarier di suatu bidang dan mengapa kamu melamar posisi tersebut.
Contohnya:
“Pada
tahun 2011, saya lulus dari univesitas tempat saya kuliah dan di tahun itu juga
saya melamar pekerjaan dan bekerja di bagian marketing di salah satu perusahaan
di kota saya. Karena merencanakan strategi marketing merupakan hal yang sangat
saya sukai, dan di tahun kemudian tepatnya 2012 saya mulai menggunakan waktu
luang untuk mengikuti kursus komputer untuk menambah pengetahuan saya untuk
mempermudah saya melakukan pekerjaan.
Lalu
saya menemukan iklan lowongan di perusahaan Anda dan tertarik untuk melamar di
perusahaan Anda. Dengan pengalaman keja saya / skill yang saya punya saya
semakin yakin untuk dapat segera bekerja di perusahaan ini.”
Kenapa Akan Berhasil:
Otak kita dirancang untuk dengan
mudah mengingat cerita atau berkata-kata. Dan juga format ini akan menunjukkan
seberapa besar passion-mu terhadap pekerjaan dan perusahaan, yang
pastinya merupakan hal menarik di mata perekrut terhadap minat kamu bekerja.
Pertanyaan
no 2: Apa yang Menjadi Kelebihan Anda?
Kebanyakan
orang akan menanggapi pertanyaan ini dengan jawaban , “ Kelebihan saya adalah
saya mampu mengoprasikan komputer” atau “Berkat pengalaman saya bekerja di
perusahaan X, saya menguasai di bidang Y.” Kemudian, kandidat akan menjelaskan
apa kekuatan mereka yang bisa menguntungkan bagi posisi yang dilamar.
Namun,
kamu bisa melakukan hal ini dengan lebih baik dengan menjelaskan situasi
seperti apa yang membuatmu mahir terhadap suatu hal lalu disambungkan dengan
pekerjaan yang kamu lamar.
Contohnya:
Saya
merupakan seorang yang proaktif. Contohnya, ketika saya bekerja sebagai sales,
saya menyadari bahwa pemasaran yang dilakukan kurang menjangkau target
penjualan kepada klien atau konsumen. Hal ini tentulah sangat tidak efektif dan
tidak efesien. Jadi saya memutuskan bersama dengan tim lainnya untuk membentuk pemasaran
yang lebih luas dengan menggunakan pemasaran melalui internet. Hasilnya
penjualan meningkatkan dua kali lipat tahun ini.
Saya
juga merupakan orang yang tidak ingin melewatkan kesempatan, sehingga saya
mencari beberapa poin yang sekiranya menjadi titik lemah perusahaan sehingga
dapat dicari jalan keluar dari permasalahan tersebut.
Kenapa akan Berhasil:
Sekali
lagi, penjelasan dengan tipe bercerita seperti ini akan sangat berhasil. Dengan
menceritakan bagaimana kamu membentuk pengalamanmu, HRD akan teringat dan paham
bagaimana kamu mengasah skill. Terlebih lagi, kamu menambahkan poin
bahwa kamu ingin selalu untuk berkembang.
Pertanyaan
no 3: Berikan Alasan Kenapa Kami Harus Merekrut Anda
Ketika
ditanyakan alasan, apa yang bisa membuat pewawancara yakin untuk merekrut kamu,
biasanya kandidat akan menjawab dengan “saya akan memberikan yang terbaik untuk
perusahaan” atau kandidat akan menjawab dengan “kemampuan” yang mereka miliki yang
dapat menunjang pekerjaan dalam perusahaan nantinya. Jika kamu menjawab dengan
cara seperti tersebut, percayalah, bukan hanya kamu saja yang memberikan
jawaban dengan seperti itu kepada pewawancara. Mungkin kamu bisa memberikan
jawaban seperti ini.
Contohnya:
Berdasarkan
pengamatan saya, pemasaran iklan brand perusahaan ini masih fokus ke strategi
marketing konvensional dibandingkan dengan advertising internet marketing.
Pemasaran produk Anda memang menarik dengan berbagai macam campaign yang
kreatif, namun saya yakin jika Anda merekrut orang yang mempunyai pengalaman
dalam dunia internet marketing, impact yang akan dihasilkan pun akan besar.
Bila Anda merekrut saya, saya akan memakai kemampuan saya dibidang internet
marketing untuk meningkatkan pencapaian campaign perusahaan Anda, menambah
tingkat konsumen dengan banyak pihak dan meningkatkan branding perusahaan.
Kenapa akan Berhasil:
Salah
satu alasan kenapa perekrut akan meng-hire kandidat adalah karena
mereka percaya bahwa kandidat tersebut mampu memecahkan masalah yang akan
dihadapi perusahaan. Jadi pastikan selama wawancara kerja berlangsung, kamu
bisa menjawab dan menyakinkan perekrut bahwa kamu lah orang yang tepat untuk
membantu memecahkan permasalahan yang akan dihadapi perusahaan di masa depan.
Pertanyaan
no 4: Apakah Ada Pertanyaan
Kamu
pastilah paham bahwa memberi jawaban ‘tidak ada pertanyaan pak’ adalah jawaban
yang sangat salah dari pertanyaan ini. Jika perekrut menanyakanmu ‘apakah ada
pertanyaan’ sebaiknya kamu gunakan kesempatan ini untuk menanyakan pertanyaan
sebanyak mungkin dan sejelas mungkin. Salah satunya kamu bisa mengajukan pertanyaan
berikut:
Apakah
ada yang bisa saya lakukan di waktu sekarang hingga Anda menetapkan keputusan
akan merekrut saya untuk meningkatkan saya direkrut oleh perusahaan ini?
Atau setidaknya yang paling mudah kamu bisa
menanyakan seperti apa budaya perusahaan, atau kapan pengumuman untuk tahap
selanjutnya . contohnya seperti ini:
Apakah
saya boleh tahu info mengenai kapan pengumuman selanjutnya pak?
Kenapa akan Berhasil
Mengajukan
pertanyaan seperti di atas dapat menjawab keraguan yang masih ada dalam benak
perekrut mengenai apakah kamu kandidat terbaik atau bukan. Atau bahkan saat
sesi wawancara kerja sebelumnya tadi kamu melewatkan untuk menyebutkan
kemampuan terbaik yang kamu miliki kamu bisa mengulang nya lagi disini dengan
menjelaskan kelebihan kamu.
Dengan
begitu, kamu akan terlihat semakin percaya diri dan berdedikasi – dan hal
tersebut dapat dijadikan penutup wawancara kerja yang manis.
Pada
saat wawancara kerja, memang merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh
pencari kerja. Untuk itu lah sebisa mungkin, jawab pertanyaan wawancara dengan
cara lain yang tidak basi. Ingat ya, perekrut telah menanyakan pertanyaan yang
sama ke semua kandidat sehingga jika mereka mendengar jawaban yang standar
tentulah mereka akan bosan dan bahkan tidak mempertimbangkan kandidat tersebut.
4 Jawaban Pertanyaan Wawancara Kerja Yang Bakal Membuat Kamu Dilirik HRD
Reviewed by Carilooker
on
7:38:00 PM
Rating:
No comments: